Sebelum kita masuk ke dalam pembahasan tentang Studienkolleg, ada baiknya kita mengetahui informasi berikut.
Siapa yang berhak mendaftar ke universitas di Jerman?
1. Pendaftar yang memiliki sertifikat kelulusan sekolah, yang membuktikan bahwa mereka telah:
· memperoleh pendidikan 13 tahun, atau
· memperoleh pendidikan 12 tahun di negara Uni Eropa, atau
· berkuliah.
2. Penerimaan melalui Festellungprüfung
Festellungprüfung adalah singkatan dari „Prüfung zur Feststellung der Eignung ausländischer Studienbewerber für die Aufnahme eines Studiums an Hochschulen in der Bundesrepublik Deutschland” atau dalam bahasa Indonesia kira-kira terjemahannya begini „Ujian untuk menentukan kelayakan pelamar asing untuk pendaftaran studi di universitas-universitas di Republik Federal Jerman“.
Siswa lulusan SMA/sederajat Indonesia jelas tidak memenuhi syarat kategori pertama, sehingga harus masuk di kategori ke-2, melalui Festellungsprüfung.
Sumber: http://www.htwg-konstanz.de/Admission-to-German-Universiti.2666.0.html
Sumber gambar: daad.id
Sumber gambar: daad.id
Studienkolleg
Studienkolleg adalah kelas persiapan untuk menghadapi Festellungsprüfung. Umumnya kita menjalani Studienkolleg selama 2 semester sebelum menghadapi Festellungsprüfung.
Apakah boleh langsung mengambil Festellungsprüfung?
Boleh. Tapi yakin bisa?
Well, caranya dengan apply langsung ke Studienkolleg untuk External Festellungsprüfung. Tapi kesempatan untuk mencoba hanya 1x. Jika gagal tidak diperbolehkan mencoba lagi di Studienkolleg manapun di Jerman.
Studienkolleg juga dapat diistilahkan sebagai jembatan penghubung antara budaya belajar di luar Jerman dan di dalam Jerman. Kalo emang niat kuliah di Jerman, menunda kuliah 1 tahun nggak rugi kok. Lagi pula kita juga sekolah, bukan menganggur.
Ada 5 jenis kelas Studienkolleg untuk universitas, yaitu M-, T-, W-, G-, dan S-Kurs.
- M-Kurs : untuk kedokteran, biologi, dan farmasi
- T-Kurs : untuk matematika, sains, dan teknik
- W-Kurs : untuk bisnis, ekonomi, dan ilmu sosial
- G-Kurs : untuk sastra dan Germanistik
- S-Kurs : untuk studi bahasa
Ada 5 jenis kelas Studienkolleg untuk Fachhochschule, yaitu TI-, WW-, GD-, SW-, dan DÜ-Kurs.
- TI-Kurs : untuk bidang Teknik
- WW-Kurs : untuk bidang Ekonomi
- GD-Kurs : untuk bidang Desain
- SW-Kurs : untuk Ilmu Sosial
- DÜ-Kurs : untuk bidang Penerjemahan
Untuk informasi lebih lanjut mengenai Studienkolleg:
----------------------
Tiap Studienkolleg mempunyai cara pendaftaran masing-masing. Secara umum ada 2 cara pendaftaran Studienkolleg, yaitu:
- Melalui Uni-Assist
- Direkt (langsung)
Mendaftar Studienkolleg melalui Uni-Assist
Apa itu Uni-Assist?
Uni-Assist adalah lembaga yang bertugas untuk membantu universitas memeriksa dokumen yang dikeluarkan oleh lembaga di luar Jerman. Jika dokumen tiba tepat waktu dan sesuai persyaratan, dokumen-dokumen tersebut akan diteruskan ke universitas yang dituju.
Silahkan kepoin www.uni-assist.de, lalu buka FAQ. Pasti pertanyaan-pertanyaan mendasar tentang Uni-Assist terjawab semua.
Apa keuntungan mendaftar melalui Uni-Assist?
1. Irit dokumen
Kamu hanya perlu mengirimkan 1 bendel dokumen untuk beberapa universitas
2. Irit ongkir
Kamu hanya perlu mengirim dokumen ke Uni-Assist. Sangat irit, apalagi kalau kamu ngirimnya dari Indonesia.
3. Apply visa dengan konfirmasi akhir Uni-Assist
Salah satu syarat apply visa adalah Zulassung (undangan) dari Studienkolleg. Alternatifnya adalah konfirmasi Universitas/Studienkolleg bahwa dokumen sudah lengkap atau konfirmasi akhir dari Uni-Assist yang menyatakan bahwa dokumen sudah dikirim ke universitas. Jadi jika sudah menerima konfirmasi Uni-Assist, kita tidak perlu lagi menunggu Zulassung.
Apa kerugian mendaftar melalui Uni-Assist?
1. Biaya
Sampai saat ini (Agustus 2016), biaya di Uni-Assist adalah sbb.
- Universitas pertama : € 75
- Tiap universitas selanjutnya : € 15
Contoh: Saya ingin mendaftar untuk Wintersemester ke 3 Universitas, maka saya membayar €75+€15+€15=€105
Jika melakukan pendaftaran di semester lain, maka pembayaran dimulai lagi dari € 75
2. Waktu proses
Estimasi waktu proses dari Uni-Assist adalah 4-6 minggu. Jadi kita harus mengirim dokumen paling lambat 6 minggu sebelum Bewerbungsfrist (deadline) Studienkolleg. Usahakan secepat mungkin karena bisa saja ada dokumen yang kurang sehingga sebaiknya masih ada waktu untuk memperbaiki.
Bagaimana caranya?
Silahkan buka https://www.uni-assist.de/online-application.html
Dan sebagai referensi silahkan buka http://jermandes.kelasnusantara.com/langkah-langkah-melanjutkan-studi-di-jerman-tanpa-agen-Studienkolleg/
Mendaftar Studienkolleg secara Direkt (Langsung) ke Uni
Kebanyakan Studienkolleg meminta pelamarnya mengirim dokumen ke Universitas, bukan langsung ke Studienkolleg. Tidak semua universitas di Jerman memiliki STUDIENKOLLEG sendiri, tapi di setiap negara bagian pasti ada Studienkolleg. Contohnya Uni Göttingen dan Uni Vechta yang berada di Niedersachsen, pelamarnya diarahkan ke Studienkolleg Hannover.
Jika pelamar dianggap memenuhi syarat oleh universitas, nantinya akan mendapat Zulassung (undangan) untuk mengikuti Aufnahmeprüfung (ujian masuk) Studienkolleg. Jadi, yang menyeleksi dokumen adalah universitas, bukan Studienkolleg.
Syaratnya pun berbeda-beda, ada yang mengirimkan dokumen langsung, ada yang harus mengisi form pendaftaran secara online kemudian harus diprint dan dikirimkan (Uni Mainz, Uni Jena, Uni Vechta, Uni Leipzig), ada yang hanya melalui Online-Portal (Uni Göttingen). Teliti dengan baik setiap persyaratan di Universitas.
Dokumen untuk mendaftar Studienkolleg
Karena persyaratan tiap Studienkolleg berbeda-beda, maka sebelum mendaftar wajib hukumnya untuk membuka website tiap Universitas tujuan dan melihat persyaratannya.
Dokumen wajib (pasti diminta)
- Vorbildungsnachweis: Ijasah, SKHU, Rapor kelas 3 (dalam bahasa Indonesia dilegalisir dan terjemahan)
- Passpor
- Sertifikat Bahasa Jerman (Minimal B1; kebanyakan Universitas meminta B2, khususnya untuk M-Kurs dan G-Kurs; ada beberapa Universitas yang meminta C1)
- Lebenslauf (CV)
- Motivationsbrief
- Pas foto
Alternatif untuk apply Visa: Sprachschule (Sekolah Bahasa)
Sebagai alternatif dari Zulassung, kita dapat menggunakan Bestätigung (konfirmasi) dari Sprachschule (sekolah bahasa). Caranya dengan mendaftar ke Sprachschule dan membayar biaya kursus. Setelah itu mereka akan kirimkan Bestätigung, baik melalui pos maupun email.
Aku menggunakan cara ini karena menurutku lebih cepat dan aku memang butuh kursus bahasa lagi di Jerman. Lebih cepat, karena berdasarkan pengalaman proses sampai aku mendapat Bestätigung tidak sampai seminggu. Aku butuh kursus bahasa lagi di Jerman karena aku baru sampai B1 dan aku berpikir bahwa belajar bahasa akan lebih efektif bila dipelajari langsung di negara tersebut.
You may like:
Langkah-langkah kuliah ke Jerman
Tahapan kuliah ke Jerman setelah lulus SMA
Dokumen Visa studi
You may like:
Langkah-langkah kuliah ke Jerman
Tahapan kuliah ke Jerman setelah lulus SMA
Dokumen Visa studi
Halo kak, boleh tahu ga informasi mengenai legalisir ijazah ,SKHUN dan dokumen lainnya apakah ijazah asli & fotocopy perlu dilegalir ke KEMENKUMHAM dan KEMENLU? Soalnya ada beberapa teman yang mengatakan perlu. Mohon informasinya.
ReplyDeleteDanke
Maaf aku nggak pernah tahu tentang itu. Mungkin kamu bisa tanya sumber informasi teman-temanmu dari mana. Kalau misalnya dari uni-assist atau lembaga yang nantinya memiliki kontak dengan dokumen kita, berarti memang benar begitu.
DeleteLiebe Grüße, Adventina