Wednesday, 5 October 2016

DOKUMEN VISA STUDI DI JERMAN [UPDATE 04/08/18]

Semoga post ini bisa membantu sebagai checklist untuk teman-teman. Aku tidak memberi jaminan, tapi aku percaya list ini benar karena aku baru saja selesai apply Visa (September 2016). Pengalamanku bisa dilihat di sini.
Link asli kedutaan untuk persyaratan Visa Nasional dengan tujuan Studi di Jerman:
https://jakarta.diplo.de/id-id/service/visa-einreise/-/1687488

Aku mencatat ada 19 jenis dokumen, baik dari persyaratan yang tertulis di link kedutaan maupun pengalaman pribadi. Untuk seluruh dokumen, siapkan: dokumen asli bahasa Indonesia, 2x fotokopi legalisir bahasa Indonesia, dan 2x terjemahan bahasa Jerman (penerjemah tersumpah dan/atau legalisir konsulat). Semua form diisi tapi tidak usah ditanda tangan dulu.

1. Bukti termin
2. Form
3. Form pemeriksaan lembar perjalanan (Pasal 54 dan 55)
4. Pas foto biometrik 80% (3 lembar)
5. Paspor
6. Polis asuransi
7. Pernyataan asuransi kesehatan
8. Akta lahir*
9. Surat persetujuan orang tua*
Kedua orang tua tanda tangan di hadapan notaris
Contoh yang kupakai bisa dilihat di sini
10. Surat wali (Vollmacht)*
Contoh yang kupakai bisa dilihat di sini
11. Paspor wali* (jika diminta)
12. Lebenslauf
13. Email dari Deutsche Bank tentang penerimaan uang (Geldeingangsbestätigung)
Tips apply Deutsche Bank bisa dilihat di sini
14. Konfimasi penerimaan
Pilihan: Zulassung dari Uni atau Studienkolleg / Studienplatzvormerkung / Bedingte Zulassung / Konfirmasi dari Uni atau Studkol bahwa calon mahasiswa harus menghadap sendiri / Bewerberbestätigung Universitas / Endgültge Mitteilung Uni-Assist
15. Ijasah, SKHU, Rapor
Dokumen bahasa Indonesia distapler jadi 1.
Terjemahan Jerman pasti distapler jadi 1 oleh penerjemah
16. Motivation letter
17. Email korespondensi dengan uni-assist, universitas, atau Studienkolleg
18. Sertifikat bahasa Jerman minimal B1 (Jika belum ada, syarat 19 wajib)
19. Bukti penerimaan dari kursus bahasa di Jerman
*: untuk Minderjährige (di bawah 18 tahun)

Jangan lupa: dokumen asli, 2x FC Indonesisch, 2x FC Deutsch, tenang, doa! Viel Glück!

55 comments:

  1. Kak, bukti asuransi perjalanan itu perlu diterjemahin ke bahasa jerman ga?

    ReplyDelete
  2. Kak, bukti asuransi perjalanan itu perlu diterjemahin ke bahasa jerman ga?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo, kalau udah dalam bahasa Inggris, nggak perlu lagi.

      Delete
    2. Kak, saya mau tanya lagi nih. Utk stadt anmelden utk minderjahrige itu teryata butuh einverstandniserklarung lagi, dan muster nya rata" di setiap kota kan sama tuh. Pertanyannya: Saya mesti checklist yg mana? Bei der Mutter alleinige WOhnung ist atau beim Vater alleinige Wohnung ist atau dua"nya? Sebnrnya kan saya disana sendiri padahal .-.

      Delete
    3. This comment has been removed by the author.

      Delete
    4. https://www.berlin.de/labo/_assets/buergerdienste/einverstaendniserklaerung_der_sorgeberechtigten.pdf ini kak pdf nya kalo mau diliat dluu

      Delete
    5. wah kalo itu ak kurang tau, soalnya dulu ga pake begitu. tanya direkt ke sana aja

      Delete
    6. Halo kak mau tanya nih, kalo form" yg harus diisi utk stade anmelden boleh tulis tgn apa harus diisi di computer?

      Delete
  3. Kak, masih nyimpen format surat persetujuan orang tua yang harus distempel notaris ga?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saya boleh liat contohnya ga kak? Saya butuh nih soalnya buat urus visaa..

      Delete
    2. Bisa di send ke email saya rickyjnathan@gmail.com makasihh :)

      Delete
    3. kak, saya kan masih di bwh 18 tahun, jadi nanti kalo ke kedutaan perlu sama kedua ortu saya ga? Untuk tanda tangan di form permohonannya sendiri soalnya kan perlu tanda tangan ortu juga. Tolong dijawab ya kak hehe

      Delete
    4. Sorry ni kak aku blm ngerti, jadi yang form permohonan visa, form pemeriksaan lembar perjalanan, dan form pernyataan asuransi kesehatan ditandatangan waktu di kedutaan ya?q

      Delete
    5. Dan pernyataan asuransi kesehatan harus diisi kak? Saya hanya cover asuransi untuk wilayah jerman saja kak

      Delete
  4. Mohon info, untuk ijazah s1, apakah saat diterjemahkan yang diserahkan ke penterjemah cukup fotocopy atau fotocopy yang sudah dilegalisir? Makasih

    ReplyDelete
  5. haloo, kalau nomor 14 belum ada. penggantinya zulassung dari sprachschule gapapa kan yaa?
    terus email korespondensi itu maksudnya gimana? kita yang tanya2 ttg bewerbung, fasilitas, dan sistem penerimaan kepada univ/studienkolleg/uni assist?
    hehe makasiiih :)))

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hallöchen. Iya kalo blm ada pake syarat nomer 19 boleh. Bener banget. Itu bukti kalo kita udah menghubungi pihak uni, studkol ato uni assist. Tanya apa aja boleh, tp saranku yang agak panjang gitu biar balasan dari univnya juga panjang, jd kelihatan meyakjnkan kalo kita emang mo kuliah di sana.

      Delete
  6. terima kasih banyak! :)
    nah, aku kan mau email hari ini (rabu), biasanya pihak uni balesnya itu 2 hari ya? kalau aku apply visa cuma kasih bukti 1 balesan email dari uni, bisa lah yaa? soalnya aku apply visa senin minggu depan🤔

    ReplyDelete
    Replies
    1. Berapa lama uni balesnya aku juga gatau sih. bawa 1 aja cukup kok. Viel Glück!!

      Delete
  7. oke deh, makasiiiih Adventina!😁

    ReplyDelete
  8. Kak mau tanya dong,
    kan saya masih dibawah 18 tahun, jadi nnti pas pengajuan visa harus bareng kedua orangtua ya ?
    Ohiya saya minta contoh surat yg ditandatangan di notaris juga dong kak reynaldwebber@gmail.com
    Itu suratnya harus ditranslate ke bahasa jerman lagi ga kak ?
    Terimakasihh .

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya harus dengan kedua ortu. Itu di atas udh bs didownload sendiri ya. Iya, perlu ditranslate lagi.

      Delete
    2. Kak mau nanya lagi,
      untuk yang surat wali, Bevollmachtigte Personnya siapa ya karena orangtua saya tidak ada yang ikut saya berangkat ke Jerman. atau isi nama orangtua aja gapapa ?
      Danke!

      Delete
    3. Kalo masih di bawah 18 tahun harus punya wali, yaitu orang yang menetap di Jerman. Mungkin lebih baik kalo kamu tanya lagi ke kedutaan. :)

      Delete
  9. Halo! Km dulu kursus bahasa di UNS hamburg ya? Aku boleh minta info gak soal nomor rekening UNS? Aku mau transfer ke rekening mereka tp mereka cuma mencantumkan IBAN dan SWIFT. Aku sudah email tp blm dibalas jg. Kalo km tau, bisa minta tolong kirim ke anggia017@gmail.com? Makasih banyak :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. IBAN dan SWIFT itu semacam nomer rekening di sini. Kalo km transfer langsung ke bank, tinggal kasihin aja ke tellernya

      Delete
  10. kak mau nanyaa. bedanya polis asuransi dengan pernyataan asuransi apa ya kakk? Danke im Voraus!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Pernyataan asuransi itu formular dari kedutaan yg harus diisi. Itu ada linknya juga

      Delete
  11. Kak mau nanya dong, untuk syarat nilai di SKHUNnya itu berapa ya? Makasih sebelumnya kak, bisa di email ke rivaldoj73@gmail.com atau balas kesini saja kak.

    ReplyDelete
  12. Halo. Ngga ada syarat tertulis ttg utu sih sbnernya. Tapi pernah denger hrs minimal punya rata2 6,0 utk dpt ijin visa dari kedutaan. :)

    ReplyDelete
  13. hallo kaka ... saya mau nanya ttg surat persetujuan orang tua yang di ttd dpan notaris .. di web kk ini kan hanya bahasa indo .. apa kaka masih punya salinan yang bahasa jerman nya ??? terima kasih ka klo msh ada boleh tolong kirim ke najma.nazhifah@gmail.com krna 3 hari lago saya akan apply visa 🙂🙂

    ReplyDelete
    Replies
    1. Minta notaris nya untuk menerjamahkan nya juga ke dalam bahasa inggris. Bahasa inggris tidak apa apa. Dan ada tanda tangan notaris nya juga.

      Delete
  14. boleh minta bantuan ya kaa :)) trus itu gaada ttd nptaris nya ya ka ?? cma ttd ortu kita didepan notaris??

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hallo Najma, maaf banget aku baru sempat online lagi. Dulu aku terjemahkan dokumennya lagi ke bahasa Jerman. Semoga kemarin kamu baik-baik aja di kedutaan. Maaf ya

      Delete
  15. Kak. Sy kan bulan november ikut sprachkurs, terus bulan desembernya baru umur 18,perlu kah harus ada wali slm di jerman?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya tetap harus. Dulu aku juga gitu.

      Delete
    2. Kak adventina ,gmn sih cari wali selama di jerman secara saya ga kenal siapa2 di jerman. Jadi bingung

      Delete
    3. Wah maaf aku juga gatau ya. Soalnya aku ada saudara di sini.

      Delete
  16. .kak kmrn tanya kedubes katanya kalo mau daftar sprachkurs dengan tujuan lanjut study harus apply visa studi. Benarkah?
    Kalo gitu zulassung nya dsri sprachkurs dong bukan dari universitas?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya benar. Dari universitas harus menyertakan email korespondensi saja.

      Delete
    2. Makasih kak sudah menjawab 😊
      Dulu kakak apply visa studinya ikutan sprachkurs ya awalnya? Itu belum keterima di stk ya?

      Delete
  17. Kak bole nanya satu lagi?
    Kalo apply visa studi untuk sprachkurs minimal sprachkursnya daftar untuk berapa bulan ya?
    Dulu kakak daftar sprachkurs brp bulan?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hai Maya, maaf ya aku udah lama nggak aktif di blogspot lagi. Semoga kamu udah sampe di Jerman ya. Sukses selalu :)

      Delete
  18. Wah sama pertanyaanku kyk diatas. :openasaran nih
    Kakak dulu waktu apply visa ,daftar sprachkursnya yang brp bulan? 3 bulan ya?
    Trus, takut nih, kalau mau apply visa studi pakai zulassung dari sprachkurs, emangnya ada minimal durasi sprachkursnya?
    Setauku sprachkurs 3 atau 4 bulan udah cukup ?
    Danke 🙏

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hai Elsa, maaf ya aku udah lama nggak aktif di blogspot lagi. Semoga kamu udah sampe di Jerman ya. Sukses selalu :)

      Delete
  19. Kak Adventina,
    Untuk nomor 17 hanya d print email percakapan dengan universitas saja kan? Atau email kita dengan uni assist, bener ga kak?

    Terima kasih, mohon d blas ya kak.


    Regards,
    Rina

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau ada dua-duanya lebih baik, karena aku juga nggak tau peraturan sekarang. Coba dilihat ketentuan kedutaan gimana. Tapi kalau memang cuma ada satu, ya bawa aja itu kedutaan. Nggak perlu kuatir. Kalau memang harus menyusulkan, paling disuruh kirim susulan aja. Semangat ya :)

      Delete