MEIN WEG #4: TIPS B1 PRÜFUNG

Tanggal 23 September 2016 sudah kutandai dengan warna merah di Google Calendar-ku. Artinya itu adalah hari yang sangat penting. Ujian B1!!!
Setelah doa dan sarapan, aku diantar abang gojek ke Wisma Jerman, tempat kursus sekaligus ujianku. Jam 8 ujian dimulai dengan Lesen selama 65 menit, dilanjutkan 40 menit Hören, lalu istirahat selama 15 menit. 60 menit selanjutnya kami, para peserta, mengerjakan Schreiben. Hhhh tinggal menunggu giliran Sprechen. Glücklich aku dan partnerku mendapat giliran pertama. Aku optimis bisa lulus, tapi untuk nilainya hmmm aku tak begitu yakin.

6 hari kemudian hasilnya keluar walaupun aku belum bisa mendapat sertifikatnya. Nilainya? Puji Tuhan! Meskipun ada 1 nilai di bawah 80 (predikat Gut), 3 nilai lainnya benar-benar melebihi ekspektasiku. I know that it’s God’s grace.

Tips B1 Prüfung:

• Kerjakan sebanyak-banyaknya Modelltest B1 karena tipe soal sama. Aku sendiri pakai 2 buku: So geht’s noch besser zum Goethe-/ÖSD-Zertifikat dan Zertifikat B1 neu 15 Übungsprüfungen.
• Untuk Teil 1, 2,  dan 5 Lesen agak sulit ditebak karena tergantung dari bacaan yang diberikan, tapi kalian dapat belajar untuk Teil 3 dan 4 dengan memperhatikan kata-kata kunci. Cara memperhatikannya adalah dengan latihan sebanyak-banyaknya.
• Dengarkan audio Hören sesering mungkin. Untukku hören adalah yang paling sulit karena kita tidak biasa.
• Latihan Schreiben sebanyak-banyaknya lalu catat kesalahan-kesalahan yang kalian lakukan. Pada H-1 ujian, tak perlu lagi latihan menulis, tapi cukup membaca kesalahan-kesalahan itu.
• Latihan Sprechen dengan berbagai tema dan catat Vokabel per tema.
• Partner Sprechen akan diumumkan H-1 ujian. Bisa tuh latihan dulu sama partnernya biar bisa bikin persetujuan-persetujuan dulu, misalnya siapa yang memulai dll.
• Do your best, God will do the rest!