TO-DO-LIST SETELAH TIBA DI JERMAN

Selamat, kamu sudah selesai dari urusan per-visa-an yang melelahkan dan sudah mendeportasikan diri dengan bahagia ke Jerman! Sayangnya masih banyak yang harus dilakukan. Masih banyak juga urusan dengan Papierkram yang harus dihadapi. Semangat!

Kira-kira ini hal terpenting yang harus dilakukan setiba di Jerman:

1.    Stadt anmelden

Hal ini penting buanget, karena banyak urusan lain yang membutuhkan Meldebestätigung (bukti Anmeldung) sebagai persyaratan.

Tempat: Bezirksamt / Kundenzentrum

Di dalam 1 kota terdapat beberapa Bezirksamt, karena dia terdapat di tiap Bezirk alias distrik atau kalo di Indonesia itu kecamatan. Di Hamburg, anmelden di Bezirksamt yang bukan Bezirk tempat tinggal diijinkan, tapi nggak tau kalau kota lain. Untuk memastikan sebaiknya tanya langsung kepada petugas. Aku sendiri anmelden di suatu daerah di luar Hamburg, bernama Nahe. Tempat anmeldenku namanya bukan Bezirksamt tapi Amt Itzstedt. Itzstedt itu nama daerah, dan Nahe ada di dalamnya (sepertinya begitu hehe). Jadi intinya, bisa aja kantornya bukan bernama Bezirksamt tapi „Amt+ nama daerah“. Cek aja di internet J

Persyaratan: Paspor, Wohnungsgeberbestätigung, Geldeingangsbestätigung dari Deutsche Bank

Sejak November 2015 ada peraturan untuk menyertakan form Wohnungsgeberbestätigung saat anmelden. Itu adalah surat keterangan dari Vermieter Wohnung atau pemilik rumah yang kamu tinggali, bahwa kamu benar pindah ke rumah tersebut. Formnya bisa diambil di Amt atau download di website kota masing-masing. Untuk semua persyaratan itu nggak perlu di fotokopi seperti di Indonesia yang selalu minta banyak kertas karena kertas-kertas tersebut hanya dipinjam dan diinput di komputer.

Banyak orang (atau mungkin cuma aku) berpikir kalau urusan di kantor sipil dsb itu menegangkan, tapi ternyata semua petugas Amt di Jerman yang pernah kutemui ramah dan menyenangkan meskipun bahasa Jermanku terbata-bata. Prosesnya cepat, kira-kira waktu itu hanya 10 menit lalu aku memperoleh Meldebestätigung.

2.    Deutsche Bank Aktivieren

Kalau sudah menyangkut masalah uang, tentu saja suatu urusan menjadi sangat sangat penting hehehe.

Tempat: Deutsche Bank Filiale (manapun)

Persyaratan: Paspor, Geldeingangsbestätigung, Meldebestätigung

Prosesnya berlangsung kira-kira 2-3 Minggu sejak kita datang ke bank. Bank akan mengirimkan EC-Karte (ATM) dan PIN secara terpisah dalam waktu tersebut. Jika prosesnya belum selesai tapi kamu perlu mengambil uang atau transfer, hal itu masih bisa dilakukan. Tinggal datang saja ke bank dan bilang ke petugas. Penting untuk mencatat Kontonummer, IBAN dan BIC yang kamu dapat di email Kontobestätigung, karena itu diperlukan saat transfer.

3.    Fahrkarte

Tempat          : Bus, Fahrkartenautomat, HVV Service (Wochen- dan Monatskarte harus di HVV Service)

Ini penting banget sih menurutku karena tanpa Fahrkarte kamu nggak bisa kemana-mana. Ada bermacam-macam Fahrkarte di Jerman. Ada untuk perorangan, Gruppe, anak-anak, lansia. Luar biasah. So here is it. Kita berbicara tentang perorangan aja.

-          Einzelkarte                           : untuk 1x jalan

-          9-Uhr Tageskarte               : berlaku sejak jam 9 pagi sampai 6 pagi keesokan harinya

-          Ganztageskarte                  : berlaku dalam 1 hari

-          Wochenkarte                      : berlaku 1 minggu

-          Monatskarte                       : berlaku 1 bulan

Untuk Monatskarte, ada jenis allgemein, allgemein Abo, CC-Karte, Student, dan Student Abo. Tentu saja Monatskarte yang paling irit. Logika ekonomiku berkata begitu *halah* CC-Karte adalah Karte tidak berlaku pada jam 6-9 pagi dan 4 sore-6 sore. Sedangkan Abo (Abonnement) adalah Karte dengan sistem Vertrag atau kontrak 1 tahun dan diambil langsung dari Bank. Ini urutan dari murah ke mahal: Student Abo, CC-Karte, allgemein Abo, Student, allgemein.

Tiap kota juga pasti punya pembagian daerah yang membuat harga tiket berbeda-beda. Saat akan membeli Fahrkarte perhatikan juga, di daerah mana kamu tinggal. Ini contoh dari HVV (Hamburg). Tiap daerah yang berbeda warna itu ring yang berbeda, jadi ada ring A-E. Kotak-kotak kecil di dalam Ring, itu namanya Zone. Semakin luas daerahnya tentu saja semakin mahal harganya.

Tips&Info:

-          Kalo kamu datang tidak langsung ke STK tapi ke Sprachkurs, silahkan datang ke Studierendenwerk dengan membawa Teilnehmerbestätigung dari Sprachkurs untuk mendapatkan sebuah Bescheinigung. Dengan Bescheinigung ini kamu bisa membeli tiket Student.

-          Kalau belum sempat mengurus Monatskarte Student, jangan beli Einzel- atau Ganztageskarte setiap hari (kayak aku). Bikin bokek (sedih). Beli aja Wochenkarte. Wochenkarte jelas lebih irit daripada Einzelkarte, tapi kita tidak perlu Bescheinigung Student.

-          Monatskarte Student berlaku sejak tanggal 1 sampai tanggal 30/31 dalam 1 bulan, jadi nggak bisa mulai tanggal 6 atau 7 gitu

-          GoogleMapsnya dipake ya. Jangan salah turun halte dan jangan kelewatan bis (khusus winter dan khusus penumpang bis yang lewatnya jarang hiks) see -> ……….

-          Penting untuk memiliki rute transportasi (yang pasti bisa diambil di Hauptbahnhof) meskipun sudah punya GoogleMaps. Jaga-jaga aja sih kalo HPnya mati.

4.    SIM-Karte

Aduh pusing kalo nggak ada internet. Walaupun SIM-Karte kuletakkan di urutan ke-4 di sini, sesungguhnya dia prioritas pertamaku. Aku beli SIM-Karte di hari pertamaku di Hamburg wkwkwk. Di sini ada 2 jenis provider: Prabayar (seperti normalnya di Indo) dan Vertrag alias kontrak seperti Abonnement pada Fahrkarte.

Vertrag itu harganya jelas lebih murah daripada prabayar. Sering juga mereka menawarkan HP sekaligus SIM-Karte. Jadi HPnya bisa dibayar juga dengan cara kredit saat kita membayar vertrag tiap bulan. Tapi cara membayarnya adalah langsung dari Bank.

Aku sendiri pakai Prabayar karena saat itu (sampai sekarang) proses aktivasi DB belum selesai dan belum tertarik Vertrag. Di sini ada banyak profider, misalnya Telekom, Vodafone, O2, AldiTalk, dan masih ada lagi pokoknya. Yang paling umum dipake student Indonesia adalah O2. Sampai saat ini aku sendiri punya 2 pengalaman dengan 2 provider.

Vodafone. Starter-Set (beli SIM-Karte isi pulsa €5) €15 + Guthaben (pulsa) €10

Paket internet Vodafone yang saat itu kupakai adalah €10. Kau tau, itu 1 GB! Tapi setelah 1 GB habis kita masih bisa menggunakan internet dengan kecepatan lambat. 1 GB itu dengan kecepatan 4G LTE. Telefon dan SMS sepertinya sudah nggak bayar lagi. Aku nggak inget karena ga pernah telpon dan SMS.

Buat aku harganya terlalu mahal karena pada akhirnya aku menemukan banyak SIM-Karte yang lebih murah. Tapi katanya jaringan Vodafone itu paling baik. Kalo di Indo tu kaya S*mpati gitu lah. Padahal yang aku butuhkan cuma internet. Akhirnya aku berpaling.

Aldi Talk. Starter-Set (isi pulsa €10) €12,5 + Guthaben €10

Aldi Talk banyak disarankan untuk orang-orang sepertiku yang nggak butuh SMS dan Telefon, tapi hanya internet. Alasannya karena harga paket internetnya sangat murah walaupun untuk SMS dan Telefon tidak inklusiv. Aku pakai €15=5GB. Gott sei Dank! Tapi kekurangannya dari Vodafone Aldi Talk itu belum 4G. Buat aku nggak masalah sih, soalnya tetep lebih cepet daripada di Indonesia tercinta hihihi.

Tips&Info: di Internet sering ada Angebot yang murah pake banget. Waktu itu aku pernah nemu muraaaah, tapi sayang aku belum 18 tahun dan accountku belum kebuka. Yaudah deh

5.    Lapor diri KJRI

Sebagai warga negara yang baik, aku mau meneruskan pesan dari KBRI dan KJRI Jerman, sbb:

AYO LAPOR DIRI !

Dengan melaporkan diri pengatasan masalah akan menjadi lebih mudah :

Pembuatan Dokumen yang hilang akan menjadi lebih cepat dan mudah pengurusannya

Dapat memberikan bantuan secara cepat apabila terjadi musibah

Pemberian Informasi yang akurat kepada keluarga di Indonesia

Memberi kemudahan dalam mengurus surat-surat yang membutuhkan legalisasi pada perwakilan RI di Jerman

Segera kunjungi lapordirijerman.de :)