Judul yang abstrak haha
.
.
Hari ini aku fix jadi anak kos. Anak gunung masuk ke kota metropolis. Setelah kemarin seharian keliling Surabaya buat cari kos dan gak dapet yang pas di hati, tiba-tiba pagi ini dengan pertolongan Tuhan dapet kos-kosan yang cozy banget. Dari kemarin dapetnya kamar yang pengap dan gak ada jendela. Sekarang ini malah dapet kamar di lantai atas, jendela besar, dan literally punya 2 balkon. Anginnya banyak euy. Tapi namanya juga anak gunung pergi ke kota, tetep aja kepanasan. Huehue
Aku sedang berjalan dalam perjalanan iman. Satu hal yang kupahami dari hal tersebut adalah God has my back. Tapi memahaminya tak semudah mengucapkan. Melakukan bahkan lebih sulit lagi.
To believe isn’t as easy as to say “I believe”
Yap, kembali lagi ke nama “biji duren” di beberapa post sebelum ini.
Aku kan berjuang. Aku tau bahwa perjalanan ini akan menjadi sebuah kesaksian, dan aku siap menyaksikannya beberapa tahun lagi. Aku bahkan sudah berjanji pada diriku sendiri akan menulis sebuah buku lagi tentang ini.
Well, mari kita lihat apa yang akan terjadi.
Saat kepastian tak ada, saat itulah penyertaan Tuhan menjadi sangat nyata.
God bless.
No comments:
Post a Comment