Saturday, 16 July 2016

WOW

Padang gurun adalah tempat terbaik bagi untuk mengalami penyertaan Tuhan.
Tuhan menyertaiku melalui hal-hal kecil yang aku butuhkan. Mungkin ketika aku ada di rumah, aku tak bisa merasakan hal-hal ini sebagai penyertaan Tuhan, tapi sekali lagi, padang gurun adalah tempat terbaik untuk mengalaminya.
Ia menyertaiku melalui ibu kos yang baik, 2 cucunya yang menyenangkan (ketika aku berpikir mungkin aku annoying untuk mereka hihihi), kos enak, nasi dan air gratis, saudara yang dekat, temen-temen asik, pengajar baik, free ride uber taxi, tempat jual roti baru setengah harga, swalayan yang dekat dan murah, warung-warung yang murah, dan hal-hal semacamnya yang pasti disyukuri oleh anak kos.
Belum lagi aku benar-benar bahagia ketika aku memerlukan CD audio pelajaran tapi harganya 250ribu, lalu aku menemukan di perpustakaan dan bisa menggunakannya gratis. Begitu juga dengan buku-buku yang harganya bisa dipake hidup sebulan.
Kehidupan belajarku pun baik. Aku bisa memahami dengan baik. Dan masih seperti dulu, aku masih tahan belajar seharian hahaha. Bukan memaksa diri, tapi memang tidak ada yang bisa dilakukan selain belajar dan bersih-bersih. Di luar kos dan perpustakaan terlalu panas.
Oh! Aku jadi ingat. Aku benar-benar bersyukur aku bisa beradaptasi dengan udara panas surabaya dengan cukup cepat. Aku nggak lagi tersiksa dengan panas. Ada lagi. Aku seneng banget, beberapa hari ini Tuhan kasih hujan sekitar jam 5 pagi, lalu sekitar jam setengah 7 waktu aku mau berangkat, hujannya berhenti. Setelah hujan, udaranya nggak panas. Terharu deh. :”D
Bersyukur adalah perasaan terbaik.
Aku menulis ini untuk situasi (yang akan datang) yang mungkin membuatku mempertanyakan penyertaan Tuhan. Di salatiga aku mengalami penyertaan Tuhan melalui ujian-ujian yang aku tempuh. Aku selalu terkejut dengan hasilnya. Kalau di Salatiga Tuhan menyertaiku, kenapa di sini tidak? Kalau di sini Tuhan menyertaiku, kenapa di tempat lain tidak?

God has brought me too far to leave me alone.


[update 12.15]
Aku baru saja berpikir ini. Aku menulis untukmu juga. Jika kau sedang dalam perjalananmu menuju sesuatu baik yang sudah jelas maupun belum jelas, percayalah Tuhan ada bersamamu. Call Him.
Orang lain tidak tahu masa depanmu. Kau pun tidak. Tapi pastikan kau mengenal Dia yang tahu.

No comments:

Post a Comment